SAMPANG - Dalam rangka mencegah penyalahgunaan & peredaran narkoba di kalangan pelajar, Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan IV Provinsi Jawa Timur di Pamekasan (Bakorwil IV Pamekasan) menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Negeri 1 Ketapang Kabupaten Sampang, Selasa (26/08/25).
Kegiatan yang diikuti oleh 25 pelajar se-Madura itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Kemasyarakatan Bakorwil IV Pamekasan, Andrian Lutfi S.T, dilanjutkan pemaparan materi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Bambang Sutrisno, SE, MM., Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang Wahyu Hidayat, S.Pd.I, MM, dan dimoderatori oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Mas'udi Hadiwijaya, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya, Andrian Lutfi S.T menekankan tentang pentingnya pelajar memahami bahaya narkoba. Pelajar, menurut beliau, merupakan generasi muda yang harus terbebas dari narkoba. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pelajar. "Kami harapkan kegiatan ini bisa menambah wawasan terutama dapat menjaga diri, keluarga dan lingkungan " paparnya.
Senada dengan itu, Kepala BNN Kabupaten Sumenep Bambang Sutrisno mengapresiasi Bakorwil IV Pamekasan yang telah menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar. Menurutnya, peredaran narkoba saat ini mayoritas menyasar kaum pelajar "Selain karena pelajar itu tidak banyak tahu, pelajar juga mudah dipengaruhi." ungkapnya.
Beliau menegaskan agar setiap pemuda, khususnya pelajar yang hadir dalam kegiatan ini bisa mewaspadai bahaya narkoba dengan mengenali dampak negatifnya. "Di antaranya dapat menyebabkan kebodohan, sakit, gila, bahkan kematian." jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kasubbag TU Kementerian Agama, Wahyu Hidayat menyampaikan larangan penggunaan narkoba dalam perspektif Islam. Sebagaimana mengutip kandungan surat Al-Baqarah ayat 195, menggunakan narkoba sama dengan menjatuhkan diri dalam kebinasaan. "Oleh karenanya perlu benteng keimanan yang kuat agar terhindar dari paparan bahaya narkoba" paparnya.
Di akhir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sampang, Mas'udi Hadiwijaya mengajak generasi muda agar menjadi duta anti narkoba. "Setiap ilmu yang didapat dari kegiatan ini diharapkan bisa disampaikan kepada teman-temannya, sekaligus menjadi pengingat akan bahaya narkoba." pungkasnya.