Pamekasan - Bakorwil Pamekasan bersama EJSC mengadakan kegiatan Workshop Pemberdayaan Komunitas Fotografi, Rabu(27/10/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi talenta-talenta millenial untuk dapat menjadi fotografer profesional pada era industri 4.0. Muhyi, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi membuka acara sekaligus memberikan pengarahan dan sambutan kepada para peserta. "Di wilayah Madura, profesi fotografer produk kurang populer sehingga keadaan ini menjadi potensi untuk para Talenta untuk dapat berkembang dan unggul di bidang profesi fotografi khususnya fotografi produk", jelasnya.

Pada kegiatan workshop ini didatangkan narasumber dari UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta tenaga ahli fotografer profesional (Moch Rizky Satrio Rudhyni, S.Des, M.Sn). Dengan tema "Produk Fotografi Solusi saat Pandemi", Rizky Satrio menjelaskan teknik dan genre yang terdapat pada kegiatan fotografi secara umum. Selain itu ia menyampaikan bahwa dengan sering mencoba dan melakukan praktik pengaturan komposisi cahaya, para talenta akan dapat lebih mudah mendapatkan komposisi cahaya terbaik dalam proses pengambilan gambar. 

Birou Ruhani, ST dari UPT Disperindag Provinsi Jawa Timur bahwa faktor penting optimalisasi digital marketing melalui foto produk antara lain membangun reputasi bisnis, dapat meningkatkan visibilitas bisnis, dapat memikat lebih banyak customers, dan kesempatan mendapatkan Conversion Rates yang diinginkan. "Penggunaan media sosial untuk promosi produk pada masa kini juga memiliki potensi peminat yang besar, salah satunya menggunakan aplikasi tiktok yang kini viral digunakan para influencer dalam promosi sebuah produk", lanjutnya.

Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif Madura dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan perekonomian di Madura pada umumnya.(bkw4)