bakorwil4@jatimprov.go.id -

Bakorwil IV Pamekasan dan HCML Bahas Program Kolaboratif Penanganan Stunting di Madura

Dalam rangka menindaklanjuti proposal Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Tahun 2025 yang diusulkan oleh Bakorwil IV Pamekasan, Kepala Bakorwil IV Pamekasan Provinsi Jawa Timur, Ibu Dra. Sufi Agustini, M.Si bersama Sekretaris Bakorwil dan jajaran staf melakukan pertemuan resmi dengan perwakilan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) bertempat di Kantor Regional Office and Relation HCML Surabaya.

Pertemuan ini secara khusus membahas dukungan terhadap program Bakorwil Pamekasan Peduli Pernikahan Dini dan Stunting (Bapak Peduli Andi dan Santi) yang merupakan inisiatif Bakorwil IV dalam mendukung penurunan angka stunting di wilayah Madura. HCML menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmennya untuk menjalin kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2025.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa stunting merupakan isu nasional yang saat ini menjadi perhatian serius SKK Migas. Hampir seluruh departemen di lingkungan SKK Migas, termasuk perusahaan hulu migas seperti HCML, diarahkan untuk turut berkontribusi dalam upaya penanganan stunting.

Namun demikian, mempertimbangkan kebijakan efisiensi anggaran, kegiatan PPM yang semula direncanakan sebanyak tiga kegiatan akan difokuskan terlebih dahulu pada satu kegiatan prioritas di tahun 2025. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, yang merupakan salah satu wilayah dengan angka stunting cukup tinggi.

Selain intervensi dalam bentuk bantuan barang, program juga akan diarahkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan keberlanjutan, melalui penguatan kapasitas UMKM lokal. Seluruh tahapan akan didampingi secara terpadu, mulai dari penyiapan bahan baku, proses produksi, pengemasan, perizinan, promosi, hingga distribusi dan pemasaran.

HCML juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak yang memahami kondisi lokal secara langsung. Bapak Angga Nugraha selaku perwakilan HCML menyatakan, "Kami berkolaborasi dengan Bakorwil IV Pamekasan karena Bakorwil lebih mengenal dan mengetahui kondisi wilayah kerja Madura. Semoga dengan kerjasama awal ini dapat bermanfaat dan berdampak ke masyarakat dan dapat menciptakan kerjasama di bidang lainnya di kemudian hari."

Sebagai tindak lanjut, akan diselenggarakan rapat teknis lanjutan yang dijadwalkan berlangsung di Kantor Bakorwil IV Pamekasan dalam waktu dekat. Rapat ini akan membahas secara teknis pelaksanaan kegiatan serta menyusun rencana operasional yang matang bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung dalam penurunan angka stunting, tetapi juga menyasar akar permasalahan, yakni tingginya angka pernikahan usia dini yang menjadi salah satu penyebab utama stunting di wilayah Madura. Bakorwil IV Pamekasan akan terus berkomitmen menjalin sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkualitas di Jawa Timur, khususnya wilayah Madura.