Guna memperkuat kedaulatan pangan berkelanjutan, Bakorwil IV Pamekasan menggelar Rapat Koordinasi Sinergi BUMDes, Pemerintah, dan Akademis untuk Kedaulatan Pangan Berkelanjutan, Kamis (17/7/2025), di Ruang Rapat Trunojoyo.
Hadir sebagai Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dan Ketua III Forum BUMDes Jawa Timur serta dihadiri Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perwakilan Perguruan Tinggi, beserta Perwakilan Direktur BUMDes dari empat kabupaten di Madura.
Narasumber dari Anaslis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur menjelaskan Kebijakan Strategis Penguatan BUMDes dalam mendukung kedaulatan pangan desa, yaitu kebijakan dalam ketahanan pangan adalah Program BUMDes SIGAPP (Sistem Informasi Gerakan Aksi Pangan Posyandu).
“Program BUMDes SIGAPP (Sistem Informasi Gerakan Aksi Pangan Posyandu) harus fokus pada ketersediaan pangan di Desa, keterjangkauan pangan di Desa oleh BUMDes, Penguatan Peran BUMDes pada MBG (Makan Bergizi Gratis) dan Mendorong BUMDes masuk e-katalog versi 6,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua III Forum BUMDes Jawa Timur Kokok Erkoyo menyampaikan bahwa pengelolaan BUMDes di Sektor Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan desa yaitu testimoni keberhasilan optimalisasi potensi desa hasil kajian bersama Perguruan Tinggi.
“Perguruan Tinggi di Madura telah melakukan pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mulai dari tahap Pembentukan, Administrasi, Kelembagaan, Produksi, dan Pemasaran Produk sehingga memenuhi standarisasi produk nasional maupun ekspor seperti daun kelor di Sumenep dan Batik Madura,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa BUMDes di Madura telah melaksanakan usaha ketahanan pangan mulai bulan April 2025 dengan bidang usaha pertanian, perikanan, dan peternakan khususnya ternak kambing dan sapi Madura.