Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi oleh Kepala Bakorwil Pamekasan dan beberapa Kepala OPD lainnya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga daya beli masyarakat. Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/8), Khofifah menggelar kegiatan pasar murah sekaligus menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada warga kurang mampu.
Pasar murah ini dihadirkan sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok dan memberikan akses belanja dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dijual dengan harga di bawah pasar.
“Di Sumenep ini termasuk yang inflasinya fluktuatif. Pasar murah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Provinsi bersama Pemkab Sumenep terus berupaya menjaga stabilitas harga agar tidak membebani warga,” ujar Khofifah.
Melalui gelaran pasar murah ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, sehingga daya beli tetap terjaga dan ketahanan pangan daerah semakin kuat.
Selain mengunjungi pasar murah, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga penerima. Ia menyerahkan paket bansos kepada ribuan keluarga yang membutuhkan, termasuk lansia dan penyandang disabilitas.
“Bansos ini tidak hanya sebagai bentuk perhatian, tetapi juga sebagai wujud penguatan jaringan perlindungan sosial,” terang Khofifah.
Ia juga mengingatkan agar bantuan sosial benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan yang bermanfaat. “Saya selalu berpesan, bantuan sosial jangan dipakai judi online. Gunakanlah untuk kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak kita,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jatim di Bumi Sumekar. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi motivasi baru bagi pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami terus berupaya mengoptimalkan potensi Sumenep di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, maupun kebudayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Imam Hasyim.