Rapat Koordinasi Penguatan Ekosistem Usaha Milenial Madura Tahun 2022 dilaksanakan pada Selasa, 30 Maret 2022 di Ruang Rapat Bakorwil IV Pamekasan. Acara tersebut dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Badan Pembangunan Daerah Kabupaten, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten, Dinas Perikanan Kabupaten, Dinas Pertanian Kabupaten, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten, dan Bakorwil IV Pamekasan.
Pada kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong bangkitnya perekonomian di Madura melalui tumbuhnya UKM-UKM yang tidak saja bisa naik tetapi UKM berkelas setelah kita menghadapi rintangan dalam dua tahun terakhir yaitu bencana pandemi Covid 19 yang menyebabkan semua sendi kehidupan berubah.
Pada kegiatan ini didatangkan narasumber, yaitu Aisyah Aminy, S.Si, M.Sos dari Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dengan tema "Penguatan Kelembagaan WIrausaha Milennial Madura". Beliau menjelaskan tantangan di dunia usaha di masa depan adalah disrupsi teknologi dan disrupsi demografi. Beliau juga menjelaskan bahwa model bisnis pada pokoknya merumuskan tiga hal utama: Apa yang ditawarkan (What), Bagaimana produk/layanan itu diciptakan (How), Mengapa bisnis itu menguntungkan (Why) dan tiga hal tersebut perlu dipahami dan dikuasai oleh para pelaku usaha khususnya di kalangan milennial.
Narasumber kedua yang didatangkan, yaitu Dra. Rr. Anggrahini, M.M dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan tema "Pengembangan Wirausaha Muda Baru Madura". Beliau menjelaskan ada sebuah proses dari bahan baku sampai dengan barang jadi, perlu para Stakeholder terkait untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mengangkat daya guna dan manfaat potensi ekonomi khususnya di Madura. Beliau juga menambahkan terdapat 12 peluang wirausaha baru muda yang dapat dimanfaatkan oleh para milennial Madura, yaitu bisnis online, bisnis industri kerajinan, bisnis otomotif, gadget, kuliner, fashion, game, animasi, web developer, bisnis blogger, desain grafis, dan fotografi.
Harapannya dengan diselenggarakannya kegiatan ini, para pengusaha milennial di Madura diharapkan dapat tumbuh dan bersaing dengan pengusaha-pengusaha di daerah lain termasuk dalam event-event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.