Bakorwil IV Pamekasan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pembangunan Ekonomi mengadakan Workshop Management Marketing Mengoptimalkan Peluang Usaha UKM di Era Digital pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2024 bertempat di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sampang dengan peserta terdiri dari unsur Perwakilan dan Pendamping UMKM Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sampang dengan pemateri Bapak Andrio Himawan Wahyu Aji, SH., MH. selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa timur dan Ibu Siti Fatimah Febrina, ST selaku Executive Director UD. Dede Satoe Surabaya.
Acara Workshop ini dibuka oleh Ibu Charijah, SH., MH selaku Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sampang. Menurut beliau, ada 3 hasil yang ingin dicapai dari kegiatan workshop ini, yaitu Produk usaha mikro sudah banyak masuk ke e-katalog, UMKM dapat menjual produknya melalui online dan e-commerce, dan pemasaran digital dapat menekan biaya pemasaran dan mengurangi resiko
Workshop ini juga dibuka oleh Bapak Muhyi, S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Bakrowil IV Pamekasan yang mewakili Kepala Bakorwil IV Pamekasan. Menurut Bapak Muhyi, di era sekarang, strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci keberhasilan bisnis di berbagai sektor. Transformasi Digital membuka peluang sekaligus tantangan baru bagi kita semua. Melalui strategi pemasaran digital yang tepat, kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien.
Menurut Bapak Andrio Himawan Wahyu Aji, SH., MH. sebagai narasumber pertama, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur mempunyai fasilitasi pemasaran, yaitu Fasilitasi Kemitraan dengan e-Commerce, e-Katalog Pengadaan, Keikutsertaan Pameran, Misi Dagang, Kampus UMKM Shopee. Pelaku usaha UMKM dalam pembuatan produk harus terus beradaptasi dan berinovasi dengan perkembangan zaman dan yang viral dan jangan merasa nyaman dengan satu produk andalan. Pelaku usaha UMKM harus aktif dalam konten pemasaran di media social seperti Whatsapp, Instagram, dan Tiktok. Pelaku usaha UMKM di bidang kuliner diusahakan untuk memanfaatkan peluang layanan pesan antar seperti Gofood, Grab Food, dan lain-lain
Ibu Siti Fatimah Febrina menyampaikan pemasaran produk sangat penting untuk memperkenalkan produk ke masyarakat, mencapai target penjualan, dan memastikan kepuasan konsumen. Produk UMKM diharapkan memiliki sertifikat produk sesuai target pasar seperti produk sambal Dede Satoe telah memilik sertifikat HACCP yang merupakan sertifikat keamanan pangan untuk ekspor. Hal pertama yang seharusnya dilakukan sekarang oleh pelaku usaha UMKM adalah memulai membuka toko online baik di Tokopedia, Shopee, dan lain-lain, kemudian mulai memasarkan produk dan sambil lalu belajar untuk pengembangan toko online tersebut. Menurut Ibu Siti Fatimah Febrina, dalam menghitung HPP, pelaku usaha UMKM harus menghitung semua hal yang dipakai dalam produksi seperti listrik, air, dan alat harus dihitung.
Jika Saudara/-i membutuhkan materi dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi melalui email : mail